Pada KRI terdapat 5 (lima) divisi, yaitu: Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe beroda, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe berkaki, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).
Dalam postingan kali ini, akan dibahas tentang Divisi Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe berkaki. Sistem robot cerdas berkaki pemadam api ini secara umum terbagi atas modul sensor api, modul sensor ultra sound, modul sensor garis, modul sensor jarak, modul sensor suara, sistem mikrokontroler, motor servo, driver motor pompa, dan motor pompa.
- Modul Sensor api berfungsi untuk mendeteksi adanya api pada ruangan
- Modul sensor jarak (ultra sound ) digunakan untuk mengukur jarak robot dengan bendayang ada di depan[2].
- Modul sensor jarak (infra merah) digunakanuntuk navigasi robot dalam lorong, danruangan supaya tidak menyentuh dinding.
- Modul sensor garis berfungsi mendeteksi adanya perbedaan intensitas cahaya, jika terdapat garis putih, maka pantulan yang diterima lebih terang daripada tidak terdapat garis putih.
- Modul sensor suara berfungsi sebagai aktivasi dari robot, di mana gelombang suara bekerja pada frekuensi 3,5 KHz.
- Mikrokontroler berfungsi sebagai otak robot yang mengatur pergerakan robot berdasarkan pembacaan sensor
- Motor penggerak kepala digunakan untuk membantu sensor jarak (infrared), menentukan navigasi, mendeteksi api, dan membantu pemadaman api.
- Motor penggerak kepala, dan kaki berupa servo digunakan untuk menggerakkan robot agar dapat menjalankan tugas
- Driver motor pompa digunakan untuk mengaktifkan motor pompa.
- Motor pompa berupa motor DC , motor ini berfungsi untuk memompakan udara pada tabung air sehingga robot dapat menyemprotkan air
---------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber Referensi :
1. KRI 2016 : https://www.kontesrobotindonesia.org/kri-2016/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar